Bila Batal, Timnas Langsung Fokus Lawan Irak
Batalnya laga uji coba melawan Yordania, yang seyogyanya digelar pada 31 Januari 2013, merupakan kerugian bagi tim nasional Indonesia. Seperti diketahui, laga melawan Yordania menjadi penting sekaligus untuk mematangkan performa tim.
Namun begitu, pelatih timnas Indonesia, Nilmaizar
mengikhlaskan apabila hal itu benar-benar terjadi. Jika demikian, ia
akan langsung fokus pada laga pertama babak Kualifikasi Piala Asia 2015
melawan Irak, 6 Februari 2013.
"Kami sudah bicarakan ini dengan tim pelatih dan manajer juga. Ini
kan penundaan, tapi, ya, sudahlah," kata Nilmaizar, Senin (28/1).
Nil menambahkan bahwa batalnya laga melawan Yordania akan memberi
efek. Paling tidak rencana keberangkatan menuju Timur Tengah, menjadi
batal pula.
Ia menyatakan bahwa rombongan timnas yang diisi oleh pemain, tim
pelatih, dan ofisial tim lain akan berangkat ke Dubai, Sabtu (2/2),
apabila laga melawan Yordania batal. Sebelum keberangkatan, timnas akan
menjalani beberapa latihan untuk menyempurnakan performa dan kondisi.
"Ada dua hari untuk latihan, yaitu Selasa (29/1) dan Rabu (30/1).
Selanjutnya, pada Kamis (31/1), akan ada game internal selama 2x45
menit, sebelum akhirnya ada recovery training Jumat (1/2)."
"Jika berangkat pada Sabtu (2/2), sampai di Dubai pada Minggu (3/2).
Tanggal 4 Februari tim akan latihan, sementara 5 Februari akan melakukan
uji coba lapangan," jelas Nilmaizar.
Di sisa waktu sebelum keberangkatan, Nil menilai mustahil untuk
melakoni laga uji coba. Pernyataan ini pun sekaligus menjawab janji
manajer timnas, Mesak Manibor, yang sebelumnya menyatakan akan mencari
tim lain untuk menjadi lawan timnas di uji coba.
"Tidak pas untuk uji coba lagi. Bukan tidak mau, tapi waktunya tidak
cocok. Waktu kami cuma dua hari. Dua hari itu akan dipakai untuk
persiapan, recondition, dan reconstruction," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar